Halaman

Jumat, 12 April 2013

JUMAT SEDEKAH, BERBAGI PADA SESAMA



Alhamdulillah besok sudah jum’at lagi. Uuuuhh senangnyaaa… Tau nggak? Aku selalu bergairah dikala jum’at tiba, karena pada hari itu, aku merasa sungguh berarti di dunia ini hehe… emang hari-hari lain nggak berarti? Bukan begitu juga kali.. gini lho ceritanya. Aku tuh sukaaa banget sama yang namanya masak-memasak. Pokoknya kalo sudah upyek di dapur, aku serasa ada ditaman bunga yang indah dan wangi, xixixi lebay Bombay. Trus apa hubungannya sama hari jum’at? Jadi gini, setiap hari jumat selalu kuisi dengan berbagi. Makanya tema untuk hari jum’at adalah “jum’at sedekah”. Nah, special untuk hari jumat aku mau sedekah sekotak makanan lengkap dengan minuman, dan buah sebagai pencuci mulutnya. Dan makanan itu semua, khusus kubuat dengan tanganku sendiri. Begitulah ceritanya. Itulah sebab kenapa tiap hari jumat aku merasa sangat berarti, karena Allah sudah mengkaruniakan talenta yang begitu luar biasa kepadaku. Dan sebagai wujud rasa syukurku kepadaNya, ilmu itu kugunakan untuk berbagi pada sesama. Rasanya energy saat memasak jadi berlipat-lipat. Semoga Allah SWT memberkahi, amiin.
Besok kami mengusung tema yang berbeda. Tema minggu lalu adalah “dinner for pak becak”, tapi minggu ini kami mau ke rumah sakit bagian bangsal. Kami ingin berbagi makanan disana untuk keluarga yang sedang menunggu pasien. Kenapa memilih rumah sakit? Karena pas banget tema belajar anak-anakku minggu ini adalah mengenai public area. Jadi sambil menyelam  dua tiga pulau terlampaui, haduuuh merusak peribahasa xixixixi….
Seperti biasa hari kamis pagi semua bahan sudah kubeli, kamis malam potong-potong bahan dan meracik bumbu, hari jumat tinggal finishing dan pengemasan. Tapi kali ini aku ingin melibatkan anak-anak untuk aktif didapur. Biasanya mereka membantu disaat pengemasan dan pembagiannya saja. Udah kebayang nih serunya kayak apa. Untuk menu esok hari aku mau masak daging bumbu opor, tumis kacang panjang pake cabe hijau dan tempe, sambal mateng dan kerupuk. Untuk buah kupilih pisang susu. Ehhm, kayaknya sedap banget nih, nggak sabar untuk segera memasak.
“kakak-kakak mau nggak nanti bantu ibu meracik bumbu dan potong-potong sayur?” tanyaku pada anak-anak.
“meracik bumbu itu apa sih bu?” Tanya si sulung abie
“ehm, besok kan kita mau bagi makanan seperti minggu lalu, nah supaya besk ibu nggak terlalu repot, kita potong-potong sayur, merebus daging, kupas bawang, ngulek bumbu malam mini saja”
“biar besok ibu nggak capek dan cepet istirahat ya bu?”
“iya, betul sekali. Trus kakak  mau bantu?”
“mauuuuuuuu”
“oke, pas banget nih udah adzan isya, kita sholat dulu yuk. Abis itu baru kita mulai, ok?
“oke ibu”
Setelah sholat usai, segera kusiapkan bahan-bahan yang tadi kubeli. Anak-anak pun sudah berkumpul didapur mungilku.
“siapa mau potong tempe?” Tanya ku
“nay aja ya bu”, kata nay si nomer 2
“lhooo trus abie ngapain?”, kata si sulung
“abie potong kacang panjang ya,”
“oke, tapi nanti abie juga mau coba motong tempe, boleh bu?
“iya boleh, ayo segera mulai..
Kami bekerja dengan semangat, bahkan alea anakku yang baru 2 tahun ingin ikut berperan dalam suksesnya cara sedekah besok hari. Kadang ikut motong kacang panjang, kadang ikut motong tempe. Pokonya mana yang menurutnya menarik hehehe..tiba-tiba..
“huuuuaaaa, ibuuuuu tangan nay kena pisau..huuaaaa ada darahnyaaa huaaaa,” jerit nay tiba-tiba
Segera kugendong dia, dan kupegang jarinya yang berdarah sambil sedikit kutekan, dengan harapan darahnya segera berhenti mengalir
“nggak papa sayang, nay yang tenang yaaa”’ kataku menenangkan
“kalo berdarah seperti ini, nggak usah panik, segera kasih krim nomer 4 ini ya nak, “kataku lagi. Pada kesempatan kali ini skaligus kugunakan untuk mengajarkan tentang menejeman resiko pada anak-anak. Supaya kalo terjadi lagi mereka segera tahu apa yang harus mereka lakukan.
‘ tapi nay takut buu, darahnya bnyak sekali,” katanya sambil tersedu
“iya, ibu mengerti..baiklah, kita istirahat dulu yaa, kita lanjutka lagi besok. Abie ayo bantu ibu beres-beres,”
Jadilah kegiatan malam itu segera dihentikan. Oke deh nggak papa, toh sudah setengah jalan. Tinggal finishing besok hari
Jum’at datang juga…setelah sholat subuh mulai deh aku beraksi didapur. Semua yang sudah diracik semalam ku keluarkan dari kulkas. Ku potong daging yang sudah direbus semalam, kemudian dipukul-pukul sampe pipih.  Bumbu kutumis sampai harum, masuk daging, kuungkep sampe matang. Oke daging beres..sekarang sayur segera kutumis.. wah cepat sekali…tapi rasanya, heemmm yum yum.. segera ku tata semua masakan diatas meja.
“bu, ayah tugasnya apa?” Tanya suamiku
“hehe, seperti biasa aja ayah, goreng kerupuk” jawabku sambil senyum
“ah, kalo itu sih kecil, katanya sambil membalas senyum ku
Segera dengan gesit dia siapkan kerupuk, wajan diisinya dengan minyak, dan menyiapkan wadah yang dilapisi kertas tissue. Hehe, memang ku akui, kemampuan suamiku untuk menggoreng kerupuk jauh diatasku. Jadi yaaa sebaiknya dia saja yang mengerjakan untuk dapat hasil terbaik hehehe..
Anak-anak akhirnya pulang sekolah…dengan semangat mereka mengajakku untuk segera mengemasi nasi kedalak kotak mika yang sudah disiapkan..
“ayo bu kita mulai sekarang aja, jadi pas ayah slesei sholat jum’at, kita bias langsung berangkat ke rumah sakit.
“ayo, siapa takut,” jawabku
Pembagian tugas segera dilakukan, nay bagian cetak nasi, aku yang mengisi sayur, daging dan sambal, abie yang steples mika. Kita bekerja sambil bercerita tentang apa yang mereka alami disekolah tadi. Pokoknya seru sekali…nggak terasa pekerjan pun selesi sudah, Alhamdulillah, kali ini kami akan membagikan 11 paket makanan, asyiiiikkkk
Tepat jam 13.00 wib, kami berangkat menuju rumah sakit. Kali ini kami memilih rumah sakit daerah sebagai tujuan .  tapi tiba-tiba..brreeesssss juhan deras sekali mengguyur. Waduh gimana ini?
“bawa payung kan yah?” Tanya ku
“kayaknya sih nggak bu,” jawab suamiku
“yaaa, trus gimana? gumamku. Kebetulan kami dapat parkir yang agak jauh dari tempat tujuan.
“gimana kalo kerumah sakitnya minggu depan saja?”Tanya suamiku hati-hati
“kita bagi ke pak becak lagi aja, kasian hujan-hujan begini mereka pasti kedinginan dan kelaparan”
“ya udah deh,” ujarku mengiyakan
Semoga masih dipanjangkan usia hingga minggu depan, dan semoga Allah tetap mencatat niat kami yang ingin berbagi ke keluarga yang menunggu pasien di bagian bangsal rumah sakit. Semoga….

2 komentar:

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Free Cherry Cursors at www.totallyfreecursors.com