Halaman

Selasa, 30 April 2013

Jika ibu rumah tangga itu profesi, maka dia sama mulianya dgn guru, dokter, perawat, dsbgnya. Jika ibu rumah tangga itu pekerjaan, maka ia sama pentingnya dgn presiden, CEO, jenderal, dsbgnya. Dia sama menantangnya dgn pilot, agen rahasia, atau stuntman. Sama populernya dgn artis, penyanyi atau motivator. Ibu rumah tangga adalah segalanya. By:Darwis Tere Liye

Selasa, 23 April 2013

"Abie bertanya tentang menstruasi" Saatnya Bicara Sex Pada Anak

"kok ibu nggak sholat", tiba-tiba abie si sulung bertanya padaku. Ups, inikah saatnya ku bercerita padanya? pikirku. "ibu, knapa nggak sholat? ini kan sudah adzan magrib?,"desaknya. Mungkin heran juga dia, biasanya begitu dengar suara adzan, aku langsung bergegas untuk ambil air wudhu. "ibu sedang menstruasi kak", jawabku "menstruasi itu apa?", tanyanya lagi. "ehm, gimana kalo kak abie sholat dulu, lalu nanti ibu akan cerita apa itu menstruasi. gimana?", jawabku "oke deh" Kak Abie bergegas mengerjakan sholat. gerakannya secepat kilat. seolah udah nggak sabar lagi ingin tahu apa itu menstruasi. hihihi geli aku melihatnya "udah bu, ayo cerita menstruasi", desak abie "oke, bentar ibu ambil bukunya dulu yah", jawabku. Segera ku ambil buku ensiklopedi tubuh manusia yang memang sengaja kupersiapkan, sebagai senjata untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini. "ayo kita mulai kak abie", kataku sambil membuka bab reproduksi wanita. "dalam tubuh ibu ada organ tubuh yang namanya indung telur kak abie. Nah, tiap satu bulan sekali akan mengeluarkan telur". "jadi ibu bertelur seperti ayam", tanya abie. hihihi geli juga dengernya. "iya, bertelur seperti ayam, cuma bedanya telur ibu tidak dikeluarkan, tapi disimpan dalam organ yang namanya rahim" "nah, sebelum telur disimpan didalam rahim, dinding rahim akan menebal, supaya telurnya bisa bobo disitu" "haaa, kok kayak kasur" hahahaha kami tertawa geli "telur-telur itu menungu untuk dibuahi" "kalau tidak terjadi pembuahan, maka kasur yang empuk tadi akan hancur, dan keluar berupa darah melalui vagina. itulah yang dinamakan menstruasi. "ooo, gitu ya bu? katanya manggut-manggut. "trus kenapa orang menstruasi nggak boleh sholat?" "karena darah menstruasi adalah darah yang kotor, sementara orang yang menunaikan sholat adalah orang yang bersih dan suci. makanya ibu selama satu minggu tidak boleh sholat dulu". "satu minggu? lama juga ya bu" "iya, biasanya darah menstruasi keluar antara tujuh sampai empat belas hari" Abie manggut-manggut sambil membuka-buka buku ensiklopedi. tiap ada gambar yang dianggapnya menarik dia selalu bertanya. alhamdulillah besar juga rasa ingin tahu mu nak.. Akhirnya aku mengalami juga hal seperti ini. anak bertanya tentang sex, dan bersyukur sekali abie bertanya padaku bukan kepada yang lain. selain itu, aku juga telah membekali diri dengan ilmu yang kudapat dari buku, seminar parenting, termasuk membeli buku ensiklopedi bergambar tentang tubuh manusia. Lengkap sudah amunisiku..alhamdulilah Tinggal menunggu pertanyaan selanjutnya, baik dari abie (lagi) maupun dari adik-adiknya kelak..

Selasa, 16 April 2013

Mengantar Abie dan Naya lomba Mewarnai

Hari minggu yang lalu, tanggal 14 April 2013 adalah kegiatan yang baru pertama kali kami ikuti. Apa itu? Lomba Mewarnai..hehehe..memang baru pertama kalinya anak-anak mau ikutan lomba. mungkin karena ada hadiah berupa uang, itu yang menarik perhatian mereka.

Ya udah deh, dari mulai pagi, kami udah mulai heboh persiapan, mengingat jam untuk registrasi adalah pukul 08.00 wib. Dari mulai mandi, sarapan, dan mempersiapkan crayon yang akan dibawa untuk lomba. dan tepat pukul 07.30 wib, kami berangkat menuju Atlantic Dreamland, lokasi lomba tersebut.

Sampai disana, wow..ternyata sudah ramai oleh peserta. Ups, kok pada bawa meja lipat portabel ya? waduh, gimana nih?maklum baru pertama kali ikut, jadi nggak tau kalo harus bawa alas sendiri.. Tapi ayah nggak hilang akal. Segera ayah mencari kardus-kardus susu yang memang selalu ada dimobil.. siiipp deh. tak ada meja portabel, kardus pun jadi

oke, semangat ya nak..apapun hasilnya, tetap lakukan yang terbaik, mewarnai dengan hati....

Senin, 15 April 2013

Ke Perpustakaan Daerah Salatiga Bersama Keluarga

Hari sabtu yang lalu, kami sekeluarga berkunjung ke perpustakaan daerah salatiga..wow, seru sekali loh. Anak-anak sangat antusias. yang lebih mengagetkan adalah, ayah ikut serta bersama kami...ihiiirr
View perpustakaan daerah salatiga in a larger map

Minggu, 14 April 2013

aksi malea

malea lagi suka banget nyanyi...ini beberapa aksinya..selamat menikmati yaa

Kangen Mamah Bangeeettt :'(

tiba-tiba kangen banget sama mamah ku yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu...:'(
dan lagu ini selalu kunyanyikan saat merawat beliau....suka banget sama lagu ini..lagu lama sih, penyanyinya bernama keny, judulnya sih kayaknya lagu untuk mama....paas  banget sama suasana hatiku saat ini

listen to ‘lagu untuk mama’ on Audioboo

Jumat, 12 April 2013

JUMAT SEDEKAH, BERBAGI PADA SESAMA



Alhamdulillah besok sudah jum’at lagi. Uuuuhh senangnyaaa… Tau nggak? Aku selalu bergairah dikala jum’at tiba, karena pada hari itu, aku merasa sungguh berarti di dunia ini hehe… emang hari-hari lain nggak berarti? Bukan begitu juga kali.. gini lho ceritanya. Aku tuh sukaaa banget sama yang namanya masak-memasak. Pokoknya kalo sudah upyek di dapur, aku serasa ada ditaman bunga yang indah dan wangi, xixixi lebay Bombay. Trus apa hubungannya sama hari jum’at? Jadi gini, setiap hari jumat selalu kuisi dengan berbagi. Makanya tema untuk hari jum’at adalah “jum’at sedekah”. Nah, special untuk hari jumat aku mau sedekah sekotak makanan lengkap dengan minuman, dan buah sebagai pencuci mulutnya. Dan makanan itu semua, khusus kubuat dengan tanganku sendiri. Begitulah ceritanya. Itulah sebab kenapa tiap hari jumat aku merasa sangat berarti, karena Allah sudah mengkaruniakan talenta yang begitu luar biasa kepadaku. Dan sebagai wujud rasa syukurku kepadaNya, ilmu itu kugunakan untuk berbagi pada sesama. Rasanya energy saat memasak jadi berlipat-lipat. Semoga Allah SWT memberkahi, amiin.
Besok kami mengusung tema yang berbeda. Tema minggu lalu adalah “dinner for pak becak”, tapi minggu ini kami mau ke rumah sakit bagian bangsal. Kami ingin berbagi makanan disana untuk keluarga yang sedang menunggu pasien. Kenapa memilih rumah sakit? Karena pas banget tema belajar anak-anakku minggu ini adalah mengenai public area. Jadi sambil menyelam  dua tiga pulau terlampaui, haduuuh merusak peribahasa xixixixi….
Seperti biasa hari kamis pagi semua bahan sudah kubeli, kamis malam potong-potong bahan dan meracik bumbu, hari jumat tinggal finishing dan pengemasan. Tapi kali ini aku ingin melibatkan anak-anak untuk aktif didapur. Biasanya mereka membantu disaat pengemasan dan pembagiannya saja. Udah kebayang nih serunya kayak apa. Untuk menu esok hari aku mau masak daging bumbu opor, tumis kacang panjang pake cabe hijau dan tempe, sambal mateng dan kerupuk. Untuk buah kupilih pisang susu. Ehhm, kayaknya sedap banget nih, nggak sabar untuk segera memasak.
“kakak-kakak mau nggak nanti bantu ibu meracik bumbu dan potong-potong sayur?” tanyaku pada anak-anak.
“meracik bumbu itu apa sih bu?” Tanya si sulung abie
“ehm, besok kan kita mau bagi makanan seperti minggu lalu, nah supaya besk ibu nggak terlalu repot, kita potong-potong sayur, merebus daging, kupas bawang, ngulek bumbu malam mini saja”
“biar besok ibu nggak capek dan cepet istirahat ya bu?”
“iya, betul sekali. Trus kakak  mau bantu?”
“mauuuuuuuu”
“oke, pas banget nih udah adzan isya, kita sholat dulu yuk. Abis itu baru kita mulai, ok?
“oke ibu”
Setelah sholat usai, segera kusiapkan bahan-bahan yang tadi kubeli. Anak-anak pun sudah berkumpul didapur mungilku.
“siapa mau potong tempe?” Tanya ku
“nay aja ya bu”, kata nay si nomer 2
“lhooo trus abie ngapain?”, kata si sulung
“abie potong kacang panjang ya,”
“oke, tapi nanti abie juga mau coba motong tempe, boleh bu?
“iya boleh, ayo segera mulai..
Kami bekerja dengan semangat, bahkan alea anakku yang baru 2 tahun ingin ikut berperan dalam suksesnya cara sedekah besok hari. Kadang ikut motong kacang panjang, kadang ikut motong tempe. Pokonya mana yang menurutnya menarik hehehe..tiba-tiba..
“huuuuaaaa, ibuuuuu tangan nay kena pisau..huuaaaa ada darahnyaaa huaaaa,” jerit nay tiba-tiba
Segera kugendong dia, dan kupegang jarinya yang berdarah sambil sedikit kutekan, dengan harapan darahnya segera berhenti mengalir
“nggak papa sayang, nay yang tenang yaaa”’ kataku menenangkan
“kalo berdarah seperti ini, nggak usah panik, segera kasih krim nomer 4 ini ya nak, “kataku lagi. Pada kesempatan kali ini skaligus kugunakan untuk mengajarkan tentang menejeman resiko pada anak-anak. Supaya kalo terjadi lagi mereka segera tahu apa yang harus mereka lakukan.
‘ tapi nay takut buu, darahnya bnyak sekali,” katanya sambil tersedu
“iya, ibu mengerti..baiklah, kita istirahat dulu yaa, kita lanjutka lagi besok. Abie ayo bantu ibu beres-beres,”
Jadilah kegiatan malam itu segera dihentikan. Oke deh nggak papa, toh sudah setengah jalan. Tinggal finishing besok hari
Jum’at datang juga…setelah sholat subuh mulai deh aku beraksi didapur. Semua yang sudah diracik semalam ku keluarkan dari kulkas. Ku potong daging yang sudah direbus semalam, kemudian dipukul-pukul sampe pipih.  Bumbu kutumis sampai harum, masuk daging, kuungkep sampe matang. Oke daging beres..sekarang sayur segera kutumis.. wah cepat sekali…tapi rasanya, heemmm yum yum.. segera ku tata semua masakan diatas meja.
“bu, ayah tugasnya apa?” Tanya suamiku
“hehe, seperti biasa aja ayah, goreng kerupuk” jawabku sambil senyum
“ah, kalo itu sih kecil, katanya sambil membalas senyum ku
Segera dengan gesit dia siapkan kerupuk, wajan diisinya dengan minyak, dan menyiapkan wadah yang dilapisi kertas tissue. Hehe, memang ku akui, kemampuan suamiku untuk menggoreng kerupuk jauh diatasku. Jadi yaaa sebaiknya dia saja yang mengerjakan untuk dapat hasil terbaik hehehe..
Anak-anak akhirnya pulang sekolah…dengan semangat mereka mengajakku untuk segera mengemasi nasi kedalak kotak mika yang sudah disiapkan..
“ayo bu kita mulai sekarang aja, jadi pas ayah slesei sholat jum’at, kita bias langsung berangkat ke rumah sakit.
“ayo, siapa takut,” jawabku
Pembagian tugas segera dilakukan, nay bagian cetak nasi, aku yang mengisi sayur, daging dan sambal, abie yang steples mika. Kita bekerja sambil bercerita tentang apa yang mereka alami disekolah tadi. Pokoknya seru sekali…nggak terasa pekerjan pun selesi sudah, Alhamdulillah, kali ini kami akan membagikan 11 paket makanan, asyiiiikkkk
Tepat jam 13.00 wib, kami berangkat menuju rumah sakit. Kali ini kami memilih rumah sakit daerah sebagai tujuan .  tapi tiba-tiba..brreeesssss juhan deras sekali mengguyur. Waduh gimana ini?
“bawa payung kan yah?” Tanya ku
“kayaknya sih nggak bu,” jawab suamiku
“yaaa, trus gimana? gumamku. Kebetulan kami dapat parkir yang agak jauh dari tempat tujuan.
“gimana kalo kerumah sakitnya minggu depan saja?”Tanya suamiku hati-hati
“kita bagi ke pak becak lagi aja, kasian hujan-hujan begini mereka pasti kedinginan dan kelaparan”
“ya udah deh,” ujarku mengiyakan
Semoga masih dipanjangkan usia hingga minggu depan, dan semoga Allah tetap mencatat niat kami yang ingin berbagi ke keluarga yang menunggu pasien di bagian bangsal rumah sakit. Semoga….

Senin, 08 April 2013

Abie dan Nay, sosok dewasa dalam tubuh yang mungil



            “Alea, ayo pakai celananya nak,”kataku sambil berjalan tergopoh-gopoh karena kaki licin habis terkena air. Di tanganku membawa celana bersih yang akan ku pakaikan pada alea anak ketiga ku. Kadang memang seperti itu, alea (2 tahun) masih suka takut masuk kamar mandi, sehingga pups di celana.
            “Aleaaaa, ayoo…”ups, tiba-tiba ku terdiam. Ku terkesima dengan pemandangan didepanku. Aku melihat Nay anak kedua ku sedang berjongkok memakaikan celana bersih kepada alea.
            “Pegang kepala kakak le, biar nggak jatuh”, ujarnya pada alea. Alea pun patuh kepada kakaknya. Dia pegang kepala kakaknya, dan perlahan memasukkan kakinya satu persatu pada lubang celana. Mataku buram, karena sedikit berair, hati melowku  benar-benar tersentuh. Subhanallah…tak pernah kusangka Nay yang biasanya cuek bisa berbuat sedahsyat itu. Apalagi dia baru berusia 4 tahun.
            “Subhanallah Nay, itu keren sekali, kataku langsung memujinya. Dia pun cengar-cengir mendengar kata-kataku.
            “trimakasih ya sayang, Nay ibu kasih bintang special. Kamu mau bintang berapa banyak nak,”ujarku
            “seratus” jawab nay
            “oke, bawa sini buku bintangnya”, kataku…Hehehehe…biasanya untuk satu prestasi aku hanya kasih 10 bintang. Tapi kali ini aku benar-benar menganggapnya special, jadi ku iya kan saja.
            “nanti ditukar uang boleh bu?, tanyanya lagi
            “boleh”, jawabku.
            “asyiiiiikk, nanti nay mau beli jajan di toko pojok ya buk, ya buk,”
            “iya, boleh,”
            Masih tentang alea, tapi kali ini dia sedang malas makan. Piringnya tergeletak di lantai. Mie goreng berserakan dimana-mana..tapi aku biarkan saja. Selain karena pada saat itu aku sedang menyusui arman (5bulan), pelajaran makan sendiri memang sedang kuterapkan pada gadis kecilku itu.
            “ale, makannya kok nggak dihabiskan?, kata si sulungku abie(7th). Alea cuek saja berlari kesana-kemari…pertanyaan kakaknya tidak digubrisnya.
            “sini abie suapin, ngeeeeng pesawat mohon ijin masuk gua”, kata abie sambil memegang sendok berisi mie goreng. Gayanya persis seperti aku kalo lagi menyuapi alea. Serta merta alea pun membuka mulutnya dan haaap   aammmm, nyam-nyam-nyam. Pesawat mie berhasil masuk ke gua alea hihihi…
            “ayo lagi le, ini pesawatnya minta ijin mau masuk gua lagi” kata abie lagi. Kali ini alea cuek saja. Matanya lurus menonton cd dora kesukaannya.
            “ya udah, mie gorengnya buat abie ya?”, pancing abie
            “a buleh”, kata alea sambil manyun. Maksudnya nggak boleh hehehe..
            “makanya, ini pesawat udah siap masuk gua. Dibuka dong guanya…ngeeeenngg”, bujuk abie..kali ini alea nurut. Dia buka mulutnya lebar-lebar dan hap, berhasiiiilll hehehe..
Subhanallah, Alhamdulillah….itulah yang keluar dari bibirku..apalagi yang kuinginkan selain anak-anakku bisa hidup rukun dan saling memperhatikan. Semoga selalu seperti itu ya nak..
            Abie dan Naya, memang sering ku mintai tolong untuk menemani adik-adiknya. Terutama ketika aku sedang “tanggung’ dalam menyeleseikan pekerjaan rumah. Apalagi sejak sebulan ini kami ditinggalkan mbak, yang selama ini membantu kami. Mengurus empat orang anak, sekaligus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga benar-benar membuatku kualahan
            Tapi beruntung, aku memiliki abie dan naya yang sangat memahami keadaan ku saat ini. Mereka sering berinisiatif untuk menemani adik-adiknya, tanpa harus kumintai tolong. Sungguh aku melihat sosok dewasa dalam tubuh mungil mereka

Senin, 01 April 2013

akhirnya aku bisa punya blog, alhamdulillah

alhamdulillah, disela kesibukanku sebagai ibu, ngurus 4 anak yang punya mau berbeda, akhirnya bisa punya blog juga...
maka, ku sampaikan puji syukurku kehadirat Allah SWT, akhirnya aku bisa punya blog...
insyaAllah blog ku ini akan aku isi tentang
kegiatanku sebagai ibu rumah tangga, juga kegiatan keluargaku. 
sering-sering mampir yaaaaa temans, kita sharing disini tentang kegiatan ibu rumah tangga dan anak-anak...
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Free Cherry Cursors at www.totallyfreecursors.com